vHemeT,,

vHemeT,,

Jumat, 28 November 2008

idul fitri itu....

bersih...
suci...
kemenangan...

mungkin hanya itu yang kutau dari apa itu makna idul fitri bagi diriku sendiri.
namun bagi sebagian orang,, idul fitri itu....

'Idul Fitri, merupakan hari bahagia dan syukur bagi ummat Islam.

Ada dua nikmat yang Allah berikan pada bulan Ramadhan, yang dapat terasa terasa secara lahiriah. Yang pertama adalah nikmat pada saat berbuka. Kita merasakan betapa nikmatnya saat berbuka walaupun hanya dengan seteguk air, atau hanya sekedar sebiji kurma, atau sepotong roti. Nikmat, karena kita telah melampaui puasa hari itu dengan tuntas. Perasaan nikmat tersebut akan lebih terasa lagi bila kita banyak melakukan kebaikan atau ibadah sunah apalagi yang wajib, dan tidak berbuat dosa hari itu. Rasulullah bersabda : "Banyak yang berpuasa, tapi yang didapat hanya lapar dan dahaga saja."

Nikmat kedua adalah pada hari raya idul fitri ini. Pada hari ini kita merayakan kemenangan kita dalam memerangi hawa nafsu, dialah sebetulnya musuh kita yang paling besar.

referensi : idul fitri dan keutamaanya oleh windy hermawan mitrakusuma

Minggu, 23 November 2008

ketika aku menjadi guru

Mungkin hanya ada rasa lelah, senang, puas dan bangga saat aku membayangkan menjadi seorang guru. Tapi tak pernah sedikitpun ku berpikir atau pun berkhayal untuk menjadi seorang guru.

Ketika masih berstatuskan seorang pelajar pun, aku masih menganggap bahwa seorang guru hanyalah seorang yang menyebalkan karena tugas-tugasnya, tetapi menyenangkan karena keramahannya.

Ketika aku menjadi seorang guru, ada rasa bangga yang tak dapat dilukiskan dengan kata-kata, saat anak didik kita bisa melakukan sesuatu yang berguna. Kebanggaan yang tak dapat dilukiskan dengan kata-kata. Kadang hanya bahasa air mata yang dapat berbicara.

Mungkin, seperti itulah kiranya yang dialami seorang guru. Aku teringat akan guru-guru SMA ku, mereka yang tak pernah marah, ramah, selalu ada untuk murid-murid mereka. Aku selalu teringat akan seorang guru yang selalu ditinggalkan murid-muridnya ketika mengajar, menyupahinya, dan terkadang dia tidak dihiraukan. Aku sering bertanya dalam hatiku, apakah mereka pernah berpikir, guru itu berangkat pagi-pagi sekali dari rumahnya yang jauh hanya untuk mengajar mereka, walaupun terkadang beliau membosankan? apakah mereka pernah berpikir tentang perasaannya yang sakit hati ataupun sedih? padahal berkat beliau lah nilai diraport mereka tidak ada nilai yang merah, tidak pernah mengeluh saat mereka terlambat mengerjakan tugas.

dalam perannya sebagai guru. Beliau dan guru-guru lainnya, sekecil apapun peran dan kemampuan mereka dalam mendidik anak-anak bangsa, pasti ada pengaruhnya bagi perkembangan jiwa dan fikiran anak-anak di masa yang akan datang. Guru adalah peletak pondasi utama dalam pembentukan karakter dan kejiwaan anak didik. Menjadi guru saat sekarang ini memang tak mudah. Sungguh tak mudah.

my glitter.........

vHe & vHanZ

vHe & vHanZ

my butterfly..

my butterfly..